Jakarta, CNN Indonesia

Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp16.250 dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (17/4) pagi. Mata uang Garuda melemah 74,3 poin atau minus 0,46 persen dari posisi sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona merah. Tercatat, baht Thailand melemah 0,02 persen, peso Filipina minus 0,31 persen, dan yuan China minus 0,01 persen.

Lalu, rupee India dan dolar Hong Kong masing-masing melemah 0,11 persen dan 0,1 persen. Sedangkan, won Korea Selatan menguat 0,67 persen, yen Jepang 0,04 persen, ringgit Malaysia 0,08 persen, dan dolar Singapura 0,08 persen.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, mata uang negara maju kompak berada di zona hijau. Dolar Australia menguat 0,25 persen, franc Swiss 0,09 persen, poundsterling Inggris 0,06 persen, euro Eropa 0,09 persen, dan dolar Kanada 0,1 persen.

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memproyeksi rupiah melemah hari ini. Menurutnya, indeks dolar AS pagi ini terlihat masih di level tinggi, yakni di atas kisaran 106.

Ariston menyebut penguatan dolar ditopang oleh konflik di Timur Tengah. Selain itu, dolar juga menguat usai pernyataan Gubernur bank sentral AS (The Fed) Jerome Powell yang menyatakan bahwa inflasi AS masih susah untuk turun ke target 2 persen. Pasar

“Pasar bisa menyimpulkan bahwa The Fed bakal menunda kebijakan pemangkasannya. Oleh karena itu tekanan dolar AS terhadap rupiah mungkin bisa terjadi juga hari ini,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Berdasarkan sentimen di atas, Ariston pun memproyeksikan rupiah dapat melemah sampai level Rp16.200 hingga Rp16.250 per dolar AS pada hari ini.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/pta)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *