Jakarta, CNN Indonesia

PTĀ Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI mencatatkan nilai komitmen pembiayaan dan investasi perusahaan sebesar Rp137,7 triliun per Desember 2023.

Di samping itu pada tahun lalu PT SMIĀ telah berkontribusi pada aktivitas pembiayaan dan investasi pembangunan proyek infrastruktur senilai Rp 727,3 triliun.

“Komitmen pembiayaan dan investasi Rp137,7 triliun. Kalau kita lihat di situ, kita sebenarnya terlibat dalam proyek itu lebih dari Rp720 triliun, karena sebanyak pembiayaan yang dilakukan secara bersama-sama,” tutur Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad dalam acara media briefing di Kantor PT SMI, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan paparannya, sebaran komitmen pembiayaan Rp137,7 triliun termasuk untuk badan usaha sebesar Rp93,7 triliun, investasi sebesar Rp4,5 triliun, dan untuk publik Rp39,4 triliun.

Ia merinci sebaran pembiayaan untuk proyek sebesar Rp727,3 triliun digelontorkan untuk badan usaha sebesar Rp592,4 triliun, Rp93,8 triliun untuk investasi, dan untuk publik sebesar Rp41,1 triliun.

Direktur Pembiayaan dan Investasi Sylvi J Gani mencatat angka outstanding pembiayaan dan investasi perseroan adalah senilai Rp91,3 triliun.

“Untuk outstanding tentunya ada peningkatan outstanding atau data growth terhadap badan usaha, di mana di akhir Desember 2023 outstanding dari badan usaha mencapai Rp56,4 triliun dan outstanding pemda (pemerintah daerah) mencapai Rp28,6 triliun,” kata dia.

Sementara gross disbursement 2023 perseroan adalah Rp15,3 triliun, yang terdiri dari disbursement ke badan usaha senilai Rp15 triliun dan ke pemda sebesar Rp255 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI Darwin Trisna Djajawinata menyampaikan pendapatan perseroan melonjak sebesar 22,8 persen pada thaun lalu. PT SMI membukukan pendapatan senilai Rp7,6 triliun, meningkat dibanding pendapatan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak Rp6,2 triliun.

“Laba itu tumbuh positif dan pertumbuhannya relatif cukup tinggi di atas 20 persen. Dan ini juga mungkin diimbangi oleh pembangunan operasional yang meningkat juga di sekitar 32 persen,” tutur Darwin.

Gross income perseroan di 2023 juga naik dibanding tahun sebelumnya, yakni sebesar 21,4 persen, dari posisi Rp31, triliun menjadi Rp3,8 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *